Kunyit asam adalah salah satu jamu yang sangat terkenal di Indonesia yang sering kali banyak yang meminumnya adalah dari para wanita untuk meredakan haid. Wanita memang secara umum merekomendasikan secara rutin untuk mengkonsumsi kunyit asam. Adapun, sebagian besar wanita juga masih belum tahu bagaimana cara membuat kunyit asam dengan jaminan menyegarkan dan juga kaya akan manfaat selain untuk wanita juga pastinya.
Namun, sebagian besar orang lebih memilih untuk membeli produk kunyit asam seperti dalam bentuk bubuk atau yang sudah jadi dari pabrikan jamu. Seperti yang kita tahu, tidak semua kunyit asam yang ada dalam bentuk sachet atau botolan yang sudah jadi tidaklah menggunakan 100% bahan alami, tapi ada juga yang menggunakan bahan-bahan kimia seperti pemanis dan pengawet buatan.
Maka dari itu, ketahui bagaimana cara membuat kunyit asam. Serta apa itu
pengertian jamu, apa saja bahan utama dari pembuatan jamu kunyit asam, dan juga berbagai manfaatnya yang bisa dirakanan.
Pengertian Jamu
Obat herbal tradisional Indonesia yang telah mempraktekannya selama berabad-abad di masyarakat Indonesia masih sangat populer untuk menjaga kesehatan dan mengobati penyakit, karena lebih terpercaya aman dari obat-obatan kimia. Obat tradisional inilah yang merupakan sebutan dari jamu.
Di masa lalu, beberapa bahkan bertahan sampai sekarang, para penjaja jamu ini berkeliling di suatu daerah dengan membawa jamu mereka berjualan, sehingga sering orang-orang menyebutnya jamu gendong. Adanya kemajuan dalam teknologi transportasi, membuat sebagian besar penjual menjajakan dagangannya dengan gerobak, mengayuh sepeda, mengendarai sepeda motor atau membuka outlet di suatu tempat.
Namun, istilah jamu gendong masih melekat di benak masyarakat untuk menyebut namanya obat tradisional menjualnya secara keseluruhan.
Pengetahuan tentang formula jamu tradisional dilestarikan dan diturunkan secara lisan dari satu generasi ke generasi lainnya. Hal ini sesuai dengan pengertian obat tradisional yang oleh World Health Organization (WHO) sampaikan, yaitu “sejumlah pengetahuan, keterampilan, dan praktik. Ini berdasarkan pada kepercayaan dan pengalaman asli, baik dijelaskan atau tidak, digunakan dalam perawatan kesehatan, dan dalam pencegahan, perkiraan, perbaikan atau pengobatan penyakit fisik dan mental”.
Tanaman obat tradisional sangat penting sebagai sediaan obat kuratif dan protektif. Pemanfaatan tumbuhan obat yang tumbuh di lahan masyarakat sebagai bagian dari pengadaan bahan obat tradisional telah dilakukan oleh masyarakat sejak zaman dahulu.
Sejarah Jamu di Indonesia
Jamu berasal dari dua bahasa Jawa kuno Djampi yang berarti kesembuhan dan Oesodo yang berarti berarti kesehatan. Istilah jamu mulai terkenal kepada publik melalui orang-orang yang meyakini memiliki ilmu kedokteran tradisional. Bangsa Indonesia sejak zaman Kerajaan Mataram sampai sekarang masih menggunakan obat herbal. Ini adalah minuman khas Indonesia yang telah menjadi kebanggaan seperti halnya Ayurveda dari India dan Zhongyi dari China.
Sejak itu, maka perempuan lebih berperan dalam memproduksi jamu, sedangkan pria berperan dalam mencari herbal alami tanaman. Fakta ini makin kuat dengan temuan Cobek dan Ulekan artefak – alat tumbuk untuk membuat jamu. Artefak tersebut dapat Anda lihat di Arkeologi Liyangan lokasi yang terletak di lereng Gunung Sindoro, Jawa Tengah.
Jamu sebagai obat herbal umumnya sangat berguna bagi masyarakat Indonesia sebagai minuman obat alami untuk menjaga kesehatan, dan menyembuhkan berbagai penyakit. Tradisi dari minum jamu mungkin sudah ada sejak 1300 M dan merupakan minuman bersejarah.
Jamu berkhasiat sebagai minuman dari Indonesia sebagai minuman kesehatan, pencegah dan menyembuhkan berbagai penyakit. Cara penyajian jamu berbeda dengan berbagai jenisnya, mengingat Indonesia memiliki cukup banyak tanaman herbal.
Tiap Daerah, Beda Jenis Jamu
Setiap daerah memiliki jenis jamu yang berbeda-beda, yang tumbuhannya menyesuaikan dengan yang tumbuh di daerah tersebut.
Mengolah jamu tidak terlalu rumit, kebanyakan hanya mengambil jus dari sari tanaman herbal. Ada juga yang menghancurkannya atau menumbuknya. Seringnya adalah dari kunyit, jahe, lengkuas, kencur, dan kayu manis. Khusus untuk gula merah, gula batu, dan air jeruk nipis biasanya berguna sebagai penambah rasa, rasa segar dan manis.
Uniknya, dalam pembuatan jamu juga sesuai dengan dosis masing-masing bahan, suhu, tumbuk atau waktu perebusan, dan lain-lain. Jika tidak memperhatikannya dengan baik, akan kehilangan sifat bahan bahkan dapat membahayakan tubuh. Begitu pula dengan perkembangannya, tradisi minum Jamu mengalami pasang surut menurut zamannya.
Secara garis besar, itu dibagi dari era pra-sejarah dimana pengolahan hasil hutan berkembang pesat, zaman penjajahan Jepang, awal kemerdekaan Indonesia, sampai sekarang.
Jamu Kunyit Asam
Seperti namanya saja, jamu yang satu ini memiliki 2 bahan utama, yaitu kunyit dan juga asam jawa. Kedua herbal ini memang sudah terkenal lama sebagai tanaman herbal yang biasa berguna untuk menambah rasa dalam masakan khas Indonesia, khususnya untuk kunyit sendiri sebagai penyedap serta pewarna makanan alami.
Kunyit
Tanaman ini masuk ke dalam keluarga jahe, berasal dari Asia Tenggara dan banyak yang menanamnya secara komersial di wilayah itu, terutama di India dan Indonesia. Rimpangnya (batang bawah tanah) berguna sebagai bumbu masakan dan obat tradisional.
Secara historis, kunyit banyak berguna dalam Ayurveda dan sistem medis tradisional India lainnya, serta sistem medis Asia Timur seperti pengobatan tradisional Tiongkok. Di India, secara tradisional yang berguna untuk gangguan pada kulit, saluran pernapasan bagian atas, persendian, dan sistem pencernaan.
Saat ini, kunyit banyak yang menjualnya sebagai suplemen makanan untuk berbagai kondisi, termasuk radang sendi, gangguan pencernaan, infeksi pernapasan, alergi, penyakit hati, depresi, dan banyak lainnya.
Kunyit adalah bumbu umum dan bahan utama dalam bubuk kari. Kurkumin adalah komponen utama kunyit, dan aktivitas kunyit umumnya terkait dengan kurkuminoid (kurkumin dan zat yang terkait erat). Curcumin memberi warna kuning pada kunyit.
Suplemen makanan kunyit terbuat dari rimpang kering dan biasanya mengandung campuran kurkuminoid. Kunyit juga dibuat menjadi pasta untuk kondisi kulit.
Asam Jawa
Asam jawa merupakan buah tropis yang banyak menggunakannya sebagai penyedap rasa dalam masakan. Memanennya dari buah pohon asam yang berwarna coklat berbentuk bulan sabit, daging buah yang lengket di dalamnya keluarkan dari sekitar biji. Juga secara umum banyak yang menyebutnya sebagai tamarindo dan kurma India, asam jawa mengandung asam tartarat tinggi yang menambahkan rasa asam, manis, atau asam pada masakan dan minuman.
Asam ada di keluarga kacang-kacangan, atau Fabaceae, di samping kacang polong, lentil, dan kacang tanah. Asli ke Afrika, asam sekarang tumbuh di iklim tropis di seluruh dunia, terutama di India, Asia Tenggara, dan Hindia Barat.
Dengan konsistensi yang kental dan berserat alami, asam jawa paling sering yang melunakkannya menjadi pasta. Ini berlaku sebelum menambahkannya ke resep makanan maupun minuman. Ini juga mudah untuk membuatnya dari potongan buah asam atau dari polongnya. Setelah mengeluarkannya dari polong, tarik ampas lengket dari biji asam.
Buah mentah kemudian merendamnya dalam air panas selama tiga puluh menit dan mengeringkannya melalui saringan untuk menghilangkan benang berserat (dan biji jika tidak membuangnya di awal).
Rasa asam jawa cenderung manis dan asam hingga rasa tajam yang sangat asam, seringkali tergantung pada bahan lain yang ada campuran dengannya. Misalnya, bahan-bahan manis, seperti gula, dapat menghilangkan rasa asam asam. Rasa juga bisa bergantung pada seberapa matang buahnya. Semakin kurang matang asam jawa, semakin asam rasanya. Saat matang dan matang, asam menjadi lebih manis.
Manfaat Kunyit Asam
Berbagai manfaat kunyit asam bisa sangat dirasakan dengan jelas ketika mengkonsumsinya secara rutin. Jamu memang akan sangat terasa jika mengkonsumsinya bukan hanya sebagai minuman yang diminum pada saat sakit saja.
Berbagai manfaat yang bisa dirasakan ketika meminum jamu kunyit asam antara lain adalah:
Meredakan Peradagangan
Manfaat jamu kunyit asem yang pertama yaitu meredakan peradangan. Zat aktif kurkumin dalam kunyit yaitu antioksidan yang mengandung efek antiradang poten. Ada kurang lebih 200 miligram kurkumin dalam satu sendok teh kunyit segar yang diparut halus atau versi bubuknya.
Kurkumin sangat banyak yang yakin dapat bekerja memblokir kerja sitokin dan enzim penyebab inflamasi dalam tubuh. Kurkumin juga bekerja mengurangi peradangan dengan menurunkan kadar histamin sementara meningkatkan produksi kortison natural di kelenjar adrenal.
Membersihkan Tubuh dari Racun
Manfaat jamu kunyit asam yang berikutnya yakni tubuh menjadi bersih dan bebas dari racun. Jamu kunyit asam bisa menganggapnya sebagai minuman detoksifikasi atau minuman penetral racun yang masuk dalam tubuh. Racun atau toksin bisa ditemui di mana saja, terpenting berasal dari polusi udara yang tercemar oleh asap kendaraan.
Ketika tubuh menghirup udara yang telah tercampur dengan polusi asap, racun yang ada di dalamnya bisa mengendap melewati makanan atau obat yang sedang seseorang konsumsi. Seandainya racun hal yang demikian tak ada pembersihan maka akan memberikan efek yang buruk bagi tubuh. Ini bisa menetralisirkan dengan mengkonsumsi kunyit asam sebagai detoks natural yang bisa membersihkan seluruh racun dalam tubuh.
Menyelesaikan Keputihan
Manfaat jamu kunyit asam yang lain merupakan menyelesaikan keputihan. Keputihan memang menjadi situasi sulit lazim yang sering wanita . Bukan cuma orang dewasa, keputihan juga dialami oleh remaja terlebih yang telah mengalami menstruasi. Keberadaanya kerap kali mengganggu, malahan yang lebih parah dapat menyebabkan bau dan rasa gatal pada organ intim.
Tak jarang memang, situasi sulit keputihan ini dapat mengganggu jalannya kegiatan sehari-hari. Melainkan hal tersebut dapat diselesaikan dengan mengkonsumsi jamu kunyit asam. Kandungan mineral dan minyak atsiri yang terdapat di dalamnya cakap membersihkan darah haid yang tersisa pada saluran tubafalopi serta efektif mencegah keputihan. Manfaat jamu kunyit asam ini akan lebih terasa apabila konsumsi secara rutin dengan takaran yang bagus.
Mengurangi Risiko Komplikasi Penyakit Jantung
Manfaat jamu kunyit asam yang berikutnya ialah mengurangi risiko komplikasi penyakit jantung. Berkat kandungan kurkumin pada kunyit, Anda dapat menekan risiko penyakit jantung, Hal ini karena kurkumin memiliki fungsi utama sebagai antioksidan dan antiradang. Selain itu dalam sebuah penelitian mengatakan bahwa mengkonsumsi kurkumin secara rutin dapat mengurangi risiko komplikasi imbas penyakit jantung.
Mengempiskan Perut Kekenyangan
Manfaat jamu kunyit asam yang berikutnya ialah mengecilkan perut kembung. Kurkumin membantu otot organ pencernaan agar konsisten bergerak lancar seperti seharusnya untuk mengurangi tekanan gas dalam perut. Kuyit juga sekalian membantu lambung menghentikan produksi asam berlebihan yang menyebabkan perut kembung.
Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Mengonsumsi kunyit asam dapat membuat daya tahan tubuh meningkat lebih baik. Manfaat jamu kunyit asam yang satu ini ada dari zat antioksidan, antiperadangan dan antibakteri yang terkandung dalam jamu kunyit asam. Bukan cuma itu, kandungan vitamin C yang terdapat dalam campuran asam jawa, dapat berguna sebagai pelindung utama tubuh dari beragam ancaman bakteri, kuman, dan virus yang dapat menyebabkan penyakit.
Manfaat Kunyit Asam
Berbagai manfaat kunyit asam bisa sangat dirasakan dengan jelas ketika mengkonsumsinya secara rutin. Jamu memang akan sangat terasa jika mengkonsumsinya bukan hanya sebagai minuman yang diminum pada saat sakit saja.
Berbagai manfaat yang bisa dirasakan ketika meminum jamu kunyit asam antara lain adalah:
Meredakan Peradagangan
Manfaat jamu kunyit asem yang pertama yaitu meredakan peradangan. Zat aktif kurkumin dalam kunyit yaitu antioksidan yang mengandung efek antiradang poten. Ada kurang lebih 200 miligram kurkumin dalam satu sendok teh kunyit segar yang diparut halus atau versi bubuknya.
Kurkumin diyakini bekerja memblokir kerja sitokin dan enzim penyebab inflamasi dalam tubuh. Kurkumin juga bekerja mengurangi peradangan dengan menurunkan kadar histamin sementara meningkatkan produksi kortison natural di kelenjar adrenal.
Membersihkan Tubuh dari Racun
Manfaat jamu kunyit asam yang berikutnya yakni tubuh menjadi bersih dan bebas dari racun. Jamu kunyit asam bisa dikatakan sebagai minuman detoksifikasi atau minuman penetral racun yang masuk dalam tubuh. Racun atau toksin bisa ditemui di mana saja, terpenting berasal dari polusi udara yang tercemar oleh asap kendaraan.
Ketika tubuh menghirup udara yang telah tercampur dengan polusi asap, racun yang ada di dalamnya bisa mengendap melewati makanan atau obat yang sedang dikonsumsi. Seandainya racun hal yang demikian tak dibersihkan maka akan memberikan efek yang buruk bagi tubuh. ini bisa dinetralisir dengan mengkonsumsi kunyit asam sebagai detoks natural yang bisa membersihkan seluruh racun dalam tubuh.
Menyelesaikan Keputihan
Manfaat jamu kunyit asam yang lain merupakan menyelesaikan keputihan. Keputihan memang menjadi situasi sulit lazim yang dinikmati oleh kaum hawa. Bukan cuma orang dewasa, keputihan juga dialami oleh remaja terlebih yang telah mengalami menstruasi. Keberadaanya kerap kali mengganggu, malahan yang lebih parah dapat menyebabkan bau dan rasa gatal pada organ intim.
Tak jarang memang, situasi sulit keputihan ini dapat mengganggu jalannya kegiatan sehari-hari. Melainkan hal tersebut dapat diselesaikan dengan mengkonsumsi jamu kunyit asam. Kandungan mineral dan minyak atsiri yang terdapat di dalamnya cakap membersihkan darah haid yang tersisa pada saluran tubafalopi serta efektif mencegah keputihan. Manfaat jamu kunyit asam ini akan lebih terasa apabila konsumsi secara rutin dengan takaran yang bagus.
Mengurangi Risiko Komplikasi Penyakit Jantung
Manfaat jamu kunyit asam yang berikutnya ialah mengurangi risiko komplikasi penyakit jantung. Berkat kandungan kurkumin pada kunyit, Anda dapat menekan risiko penyakit jantung, Hal ini karena kurkumin memiliki fungsi utama sebagai antioksidan dan antiradang. Selain itu, dalam sebuah penelitian mengatakan bahwa mengkonsumsi kurkumin secara rutin dapat mengurangi risiko komplikasi imbas penyakit jantung.
Mengempiskan Perut Kekenyangan
Manfaat jamu kunyit asam yang berikutnya ialah mengecilkan perut kembung. Kurkumin membantu otot organ pencernaan agar konsisten bergerak lancar seperti seharusnya untuk mengurangi tekanan gas dalam perut. Kuyit juga sekalian membantu lambung menghentikan produksi asam berlebihan yang menyebabkan perut kembung.
Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Mengonsumsi kunyit asam dapat membuat daya tahan tubuh meningkat lebih baik. Manfaat jamu kunyit asam yang satu ini ada dari zat antioksidan, antiperadangan dan antibakteri yang terkandung dalam jamu kunyit asam. Bukan cuma itu, kandungan vitamin C yang terdapat dalam campuran asam jawa, dapat berfungsi sebagai pelindung utama tubuh dari beragam ancaman bakteri, kuman, dan virus yang dapat menyebabkan penyakit.
Cara Membuat Jamu Kunyit Asam
Berikut ini adalah beberapa resep cara membuat kunyit asam yang enak dan juga menyegarkan.
Resep Kunyit Asam Gula Merah
Bahan:
- 500 gram kunyit (cuci lalu bakar supaya tidak langu)
- 1/4 gula Jawa (sisir kasar)
- 3 sdm gula pasir
- 500 gram asam Jawa
- 2 liter air
- 1/2 sdt garam
Cara Membuat:
- Bersihkan kunyit, lalu parut, kemudian tambahkan air dan saring ambil sarinya.
- Rebus air perasan kunyit dengan menambahkan asam, gula dan garam sampai campuran benar-benar mendidih (sambil mengaduknya).
- Setelah mendidih, angkat dan dinginkan lalu simpan dalam tempat tertutup (lebih baik botol kaca).
Resep Kunyit Asam Jawa
Bahan:
- 750 ml air
- 500 gram kunyit (cuci lalu bakar supaya tidak langu)
- 3 batang asam Jawa
- 40 gr gula Jawa sisir
- 1 sdm madu
Cara membuat:
- Bersihkan kunyit, lalu parut, kemudian tambahkan air dan saring ambil sarinya.
- Rebus air perasan kunyit dengan menambahkan asam Jawa, gula dan madu sampai campuran benar-benar mendidih (sambil mengaduknya).
- Setelah mendidih, angkat dan dinginkan lalu simpan dalam tempat tertutup (lebih baik botol kaca).
1 thought on “Cara Membuat Kunyit Asam yang Praktis”
Comments are closed.